Lagi-Lagi Pendidikan Luar Sekolah PLS minim Perhatian Saat ini pemahaman dan perhatian terkait Pendidikan Luar Sekolah (PLS) masih minim. Mengingat berbagai dukungan seperti halnya anggaran atau pelayanan PLS sendiri di berbagai lapisan dan juga di daerah belum dilaksanakan secara optimal.
Hal tersebut disampaikan Kepala
Dinas Pendidikan Sumut yang diwakilkan Saut Aritonang dalam acara
Dialog Interaktif “PLS Antara Harapan dan Kenyataan” yang
diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan PLS Unimed, di
Auditorium Unimed, Kamis (10/5 Menurutnya jumlah dan mutu tenaga
profesional pada institusi PLS juga terbatas. ”Hal inilah yang
mengakibatkan pengelolaan, pengembangan dan kelembagaan PLS terbatas.
Sehingga partisipasi masyarakat dalam memprakarsai penyelenggaraan dan
pelembagaan PLS relatif rendah,” katanya. Menurutnya PLS ini penting
dibahas. Mengingat program PLS lebih mampu mengembangkan kehadiran
pendidikan sepanjang hayat untuk mengkondisikan tumbuhnya kesadaran,
minat dan semangat masyarakat.
Hal
tersebut juga diungkapkan Ketua panitia, Braveto Situmorang.
Menurutnya orientasi PLS ini sedikit banyaknya masih membuat masyarakat
bertanya. “Sebenarnya jurusan PLS ini banyak orientasinya. Salah
satunya seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tetapi, sebenarnya
yang membuat seperti tidak berkembang karena kurangnya dukungan dari
pemerintah sendiri. Kita sih berharap dengan adanya dialog seperti ini,
pemerintah mau lebih memperkuat kedudukan PLS,” harapnya. Dialog
interaktif itu diikuti ratusan mahasiswa Unimed dan non Unimed. Selain
dialog interaktif, di depan Auditorium Unimed juga diadakan bazar daur
ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan masikan komentar anda.